Injeksi Beton Retak

Perbaikan Beton retak dapat dilakukan dengan cara penyuntikan dengan menggunakan matrial epoxy resin kedalam jalur retakan dan celah kosong sehingga struktur yang terpisah akibat retakan tersebut dapat terisi sehingga saling meningkatkan kembali.

dan matrial yang kami gunakan epoxy resin yang akan mengisi kedalam jalur retakan melalui celah-celah kecil dengan retakan rambut pada beton sehingga yang cukup besar (10mm – 15mm) perbaikan beton retak dapat lakukan dengan menggunakan metode injeksi epoxy.

Apa itu Injeksi Epoxy :

injeksi Epoxy merupakan perbaikan Beton Retak Yang Dapat lakukan dengan cara penyuntikkan matrial epoxy grout resin untuk mengatasi keretakan mulai celah yang kecil dan halus.

( Retak pada beton) Hingga keretakan yang cukup besar ( maksimal 10 mm ).

Dengan mengikat kembali beton retak seperti tersebut yang atas dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih besar.

Proses Injeksi Epoxy

Proses yang terlibat dalam proses resin epoxy tepat dan harus lakukan dengan epoksi yang nilai setidaknya Grade A Tipe A untuk sebagian besar aplikasi.

Injeksi epoxsi adalah salah satu cara mengatasi retakan pada beton dengan penyuntikan epoxy resin grout yang dapat mengeras sehingga dapat menutupi retakan pada beton dengan baik.

Cairan material epoxy resin ini mempunyai daya rekat yang cukup baik.

Untuk memperbaiki retakan secara efektif, dan untuk melindungi tulangan dari kerusakan dini, hanya produk terbaik yang dapat gunakan.

Sebagian besar perbaikan injeksi epoxy dapat lakukan dengan mesin injeksi atau senjata yang setel pada tingkat udara yang sesuai untuk aplikasi yang berikan.

Ada pengaturan maksimum dan minimum yang dapat sarankan, jadi semua alat harus sesuaikan sebelum memulai setiap pekerjaan tertentu

Fungsi

Berikut Keunggulan Injeksi Epoxy :

1. Kuat tekan awal dan akhir stabil
2. Kuat tank dan kuat lentur yang tinggi mampu mengakomodir getaran dan gerakan dari struktur beton yang ikatnya
3. Mempunyai kuat rekat, kuat lekat dan kuat tekan yang tinggi, melebihi kekuatan beton itu sendiri
4. Ketahanan kimia yang baik serta aman untuk aplikasikan pada area yang mudah terpapar bahan kimia
5. Bersifat tidak menyusut sehingga stabil untuk jangka yang panjang
6. Memiliki viscositas yang rendah sehingga dapat mengisi celah retakan yang kecil sekalipun Metode Kerja Perbaikan Beton

Area kerja 

• Basement
• Slab
• Struktur Kolom dan Balokan
• Retaining wall dan shear wall
• Girder dan pile Jembatan
• jetty dan dermaga
• Dinding beton
• Gedung
• Jalan
• Bendungan

Baca juga cara mengatasi dak kamar mandi bocor