Perbaikan kebocoran Dinding trowongan Underpass Soekarno Hatta diperlukan terkait adanya air mengalir dari retakan di dinding underpass.
Dikutip dari Kompas.com, Vice President Corporate Communication PT Waskita (Persero) Yado Yarismano mengatakan setelah pengecekan diketahui bahwa rembesan dan genangan di underpass disebabkan oleh air yang mengalir melalui delatasi atau celah pada sambungan konstruksi tersebut.
Dilatasi adalah sebuah sambungan atau garis pada sebuah bangunan yang karena sesuatu hal memiliki sistem struktur berbeda. Kegunaan dari pembuatan dilatasi adalah untuk menghindari kerusakan atau retak – terak pada bangunan yang ditimbulkan oleh gaya vertikal dan horizontal, seperti pergeseran tanah, gempa bumi, dan lain – lain.
Pada kasus ini apabila kebocoran terjadi akibat dilatasi yang memang sengaja dibuat, maka harus dilakukan pemasangan sealant. Sealant adalah bahan yang dapat melekat ke dua permukaan dan mengisi celah antar ruang sebagai pembatas atau lapisan pelindung. Sealant digunakan untuk mengisi celah, ketahanan atau mengakomodasi gerakan antar substrat dan menjaga air atau udara keluar.
Namun apabila kebocoran terjadi akibat retakan maka harus dilakukan injeksi PU. Pekerjaan ini dilakukan untuk mengisi rongga struktur beton yang retak baik bocor mengeluarkan air maupun hanya retak saja. )
Pemberi tugas pada proyek ini adalah PT. Waskita. Waktu pelaksanaan sekitar 1 bulan kerja, perbaikan kebocoran pada dingding Trowongan Underpasa dengan volume di 1400 titik dan untuk bagian Sampit
Volume di 755 titik
Berbagai kasus perbaikan retak bocor atau retak tidak bocor bisa anda konsultasikan kepada team kami di 085777664596 / 081315976636 atau melalui email di trisakunmitrajaya@gmail.com