pusatinjeksibeton.com

Apa Itu Waterproofing Pada Bangunan

Definisi – Apa arti Waterproofing pada bangunan ?
Ini adalah perlakuan atau tindakan perlindungan yang membuat substrat kedap air atau mencegahnya dari penetrasi cairan yang tidak diinginkan di bawah tekanan hidrostatik dan kekuatan eksternal lainnya seperti kapilaritas. Ini adalah proses yang memastikan sistem yang mulus dibentuk melalui penerapan membran elastis dan tahan lama. Ini adalah teknik yang digunakan dalam industri konstruksi dan desain untuk mengekang efek penetrasi cairan lingkungan ke dalam sistem.
Tahan air mempertahankan kekuatan dan daya tahan permukaan beton di gedung.

Baca juga : Waterproofing Membrane bakar granule

jenis jenis waterproofing MENURUT JENIS BAHAN

1.WATER BASE ( AKRILIC EMULTION )

Bahan pelapis anti bocor ( waterproofing ) dari bahan dasar yang besifat air yang di gunakan untuk melapisi permukaan / media dengan tujuan memperkecil Pemealbilitas air untuk masuk ke dalam material yang berdaya serap tinggi seperti plesteran, dack beton, Batu bata , Paras dan batu palimanan.

Yang biasanya berupa liquid yang kental dan sangat cocok di aplikasikan untuk Dinding samping, genteng, seng, galvalum, talang beton dll.

2.SEMEN BASE / CEMENTIOUS SLLURY

Bahan pelapis anti bocor ( waterproofing ) yang terdiri dari bahan semen pelapis, pasir silika, filler dan additive dan di campur cairan kental atau sering di sebut dengan Bonding agent yang di gunakan dengan cara lapiskan untuk menahan air dan gunakan sebagi pelindung sinar matahari dan retak .

sangat di anjurkan di pakai untuk media yang terendam air secara terus menerus seperti Kamar mandi, kolam, taman, silo, bak kontrol, pancuran dll

3. BITUMEN

a. MEMBRANE SANDED
ialah Waterproofing membrane yang memakai system bakar , dengan memakai lapisan bitumen lembaran yang bakar dan tempelkan pada media / dack.

Waterproofing jenis ini tidak tahan dengan sinar UV dan IR dari sinar matahari harus di sreed/ plester ulang, elastisitas yang tinggi.

Ada bebrapa pilihan untuk membrane jenis ini yaitu ukuran 3 mm dan 4 mm. Untuk pekerjaan pada Basement , Groud water tank ,Reservoir, Swimming Pool , Toilet , Gutter and Balkon etc

b. MEMBRANE SELF ADHESIVE
ialan Waterproofing membrane yang memakai tempel , dengan memakai lapisan bitumen lembaran yang tempelkan media / dack. Waterproofing jenis ini tidak tahan dengan sinar UV dan IR dari sinar matahari harus di sreed/ plester ulang, elastisitas yang tinggi. membrane ini cocok untuk pengaplikasian pada area yg tidak bole ada api/ area yg mudah terbakar, kareamna pengaplikasiannya tidak bakar, ukurannya 1 x 20 m

c. MEMBRANE GRANULE
ialah Waterproofing membrane yang memakai system bakar , dengan memakai lapisan bitumen lembaran dan lapisan atas batu granule yang bakar dan tempelkan pada media / dack. Waterproofing jenis ini sangat tahan dengan sinar UV dan IR dari sinar matahari, elastisitas yang tinggi. Ada bebrapa pilihan untuk membrane jenis ini yaitu ukuran 3 mm dan 4 mm. Untuk pekerjaan pada Basement , Groud water tank ,Reservoir, Swimming Pool , Toilet , Gutter and Balkon etc

d. LIQUID MEMBRANE
ialah Waterproofing berbahan bitumen yang memakai system coating, dengan keunggulan bisa menjangkau area dengan sudut sulit. waterproofing jenis ini tidak tahan dengan sinar uv dan harus screed / plester ulang.di Basement , Groud water tank ,Reservoir, Swimming Pool , Toilet , Gutter and Balkon etc

4. POLYURETHANE ( PU )
ialah Waterproofing berbahan polyuretane ( pu ) yang memakai system coating. jenis ini memiliki keunggulan memiliki elastis yang tinngi ketahanan abrasi, mekanik, kimia, termal dan UV yang sangat baik.

JENIS JENIS WATERPROOFING MENURUT MEDIA YG DI KERJAKAN

1.MEDIA YANG HANYA DI ALIRI AIR / TAMPASAN AIR

Media ini meliputi talang, dinding ddl. media ini cocok memnggunakan bahan waterproofing berbahan ackrilik seperti ultracote, sika cote, nodrop, aqua proof

2.MEDIA YG TERENDAM AIR
Media ini berliputi tandon ,dak , kolam dll. media ini cocok aplikasikan menggunakan bahan waterproofing berbahan semen base dan membrane, karena sudah design kuat terendam air. tidak anjurkan memakai bahan acrilic emultion

JENIS JENIS WATERPROOFING MENURUT TEMPAT

1. EXPOSE
adalah waterproofing yang kuat menahan sinar uv dan tidak perlu pelapisan ulang/ screed. biasanya gunakan pada dack dan talang dll. media ini cocok menggunakan waterproofing yg berbahan ackrilic emultion. membrane granule dan pu.

2. NON EXPOSE
adalah waterproofing yang tidak kuat dengan sinar uv dan harus dilapissi ulang/ screed. biasaya gunakan pada dack dan talang, kamar mandi kolam dll. media ini cocok menggunakan waterproofing yang berbahan semen base dan membeane bakar.

APLIKASI PENUNJANG WATERPROOFING

1. GROUTING
adalah sebuah pekerjaan untuk mengisi celah atau rongga dalam sebuah struktur.
material yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah material yang tidak memiliki sifat susut dan bahkan cenderung memiliki karakteristik expand / mengembang dalam skala kecil biasanya antara 0,5 % s/d 1,5 %. Grouting pula sering digunakan sebagai istilah dalam pekerjaan perbaikan beton yang mengalami keropos , gompal atau pecah

2. EPOXY FLOORING
teknik pelapisan pada lantai untuk beberapa jenis industri seperti gudang, perkantoran, hotel, rumah sakit, Mall atau restoran. yang mana struktur lantai akan pasang oleh Bahan epoxy dengan formulasi bahan khusus yang gunakan untuk memberikan struktur yang kuat untuk lingkungan dan meningkatkan standar operasional prosedur (SOP)  dalam gedung.

3. FLOOR HARDENER
Pekerjaan floor hardener merupakan bagian dari pekerjaan lantai pada proyek konstruksi. Floor hardener adalah bahan sebagai pengeras dan pelicin lantai beton yang terbuat dari beberapa campuran bahan, diantaranya: Pasir, Grading, Semen, Silika, Pigmen, dll. Material floor hardener berbentuk bubuk (powder) yang taburkan pada beton basah yang kemudian lakukan trowel finish, sehingga akan menghasilkan permukan yang lebih keras, tetapi rata dan halus.

4. INJECT BETON
Injeksi Bocor pada beton adalah salah satu metode perbaikan untuk menangani terjadinya penetrasi air yang menembus tebalnya beton, baik itu akibat dari beton yang keropos ataupun beton yang mengalami retak atau pecah. Metode perbaikan bocor ini terdapat tiga metode, diantaranya :
High Pressure Injection dengan menggunakan material Polyurethane atau sering di singkat dan disebut PU Injeksi dengan menggunakan Semen dan tambahan bahan admixture
perbaikan dengan maenggunakan cement based waterplug

Baca juga : Jenis jenis injeksi beton

5. MEMBRANE BAKAR GRANULE

Membrane Mineral adalah membrane aspal yang lapisi oleh butiran-butiran granule. Membrane jenis ini biasanya memiliki ketebalan 3 mm. Membrane Mineral / Granule ini sangat tepat bila aplikasikan pada Atap, Dak dan Talang.

Panjang : 10 M
Lebar : 1 M
Ketebalan : 3 MM

Untuk berkonsultasi lebih lengkap dengan team ahli kami, silahkan KLIK DISINI untuk menghubungi kami, atau bisa kirim email ke trisakunmitrajaya@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *